Sudah Sampai Nanti


Hentikan tangisan itu
Kau tahu, hati mulai terlihat disudut mata
bersandar pada landai pipi kau, dan menuruninya dengan perlahan
Cukup kau selesaikan dengan cegukan akhir pahitnya rindu

Waktu tidak akan berubah
Hanya putarannya yang sedikit lebih lamban
Hendaknya hati itu masih bergelayut dan mengikat pada leher
Tenang, kau takkan mati
Hanya saja tersendu sendu sampai nanti


Catatan: Tuang Abuku di Sudut Kampus Selatan





Komentar

Postingan Populer