Menunggu Hujan Reda
Hujan ditengah kota. Kamu tak butuh payung. Datangi rintikan
hujan dengan sesekali selipkan rintihanmu. Kamu terlalu lelah. Jangan
membantah. Kamu tahu ini bukan hal baik, tapi kamu juga tak beranjak. Tengah
kota terlalu sulit untukmu. Kamu butuh hujan dan kuyup. Basahi sedikit jenuhmu untuk sepimu.
Tidak ada payung. Jangan memayungi kepala itu. Mungkin
kamu berharap menyisakan sunyi untuk teman tidurmu. Sayangnya, kepala itu harus
kamu kosongkan. Sesekali kuyup lah dalam lemahmu. Jangan membantah. Pukahlah
dalam belaian hujan. Menyerah dalam keterimaanmu.
Mungkin kamu bisa menyeberangi jalan. Sekedar belajar
melintasi jalan. Tapi ini hujan. Jangan terburu menyeberangi. Langkahilah satu
persatu. Berserah dalam tiap tetesan dan menyerah pada kesepakatan cercah air.
Sekarang kamu sudah diperhentian. Ada halte dengan
keteduhannya. Mungkin kamu bisa berteduh, atau mungkin memberhentikan bus.
Sekiranya hujan bisa kamu tunggu sampai reda.
Bawa aku pulang. Sekarang...
1 November 16
Komentar
Posting Komentar